Zulkefly Abdul Karim & Norain Mod Asri
Fakulti Ekonomi dan Perniagaan Universiti Kebangsaan Malaysia

M. Farid Wajdi
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Antoni
Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta, Padang

Abstract
The objective of this study is to examine the relationship between overnight money of Islamic bank and conventional bank based on daily data begins from 12th October 1998 until 10th June 2005. This study is important to determine whether overnight money of conventional bank or overnight money of Islamic bank, become the leader or follower in the interbank money market. The econometrics tests such as unit root test, VAR model and Granger causality test have been applied. Result shows that both variables are stationary at level form or I(0). This implies that we don’t need to further analysis with cointegration test. In this case, we appllied the traditional model of VAR and Granger causality test. Empirical findings indicates that the existence of bi-directional causality between overnight money of Islamic bank and conventional bank.

PENDAHULUAN
Kestabilan kadar bunga merupakan prasyarat pertumbuhan kegiatan ekonomi dalam jangka panjang. Misalnya, menurut McKinnon (1973) kadar bunga benar yang positif adalah diperlukan untuk menggalakkan agen ekonomi membuat pengumpulan baki uang benar, meningkatkan pengantara keuangan dan penyatuan pasar keuangan yang bisa menyalurkan sumber ekonomi secara tepat untuk menjana pertumbuhan ekonomi. Situasi ini dapat dicapai jika kadar bunga domestik dibiarkan bergerak secara bebas dalam pasar tanpa campur tangan kerajaan. Bagaimanapun, pengalaman negara Malaysia telah menunjukkan liberalisasi kadar bunga sejak tahun 1978 telah menyebabkan persaingan yang hebat di kalangan lembaga keuangan dalam menawarkan kadar bunga yang kompetitif. Hal ini menyebabkan kadar bunga pinjaman dan simpanan mengalami volatiliti yang kerap terjadi dan menyulitkan proses membuat keputusan pelaburan dan menyimpan. Keadaan demikian menyebabkan Bank Negara ...

DOWNLOAD HERE

0 comments:

Post a Comment